Sunday, 1 January 2017

Kisah dara kurang sopan!

foto ilustrasi: internet
Suatu ketika, saya bertanya dengan sopan kepada seorang gadis remaja. Sepertinya, dara ini tidak asing di saya. Pertanyaan tidak muluk-muluk. Berikut pertanyaan dan jawabannya:

Saya: “Kamu tinggal di desa polan ya?.” 

Dara: “Ia, kenapa?,” jawab gadis itu dengan nada kurang sopan.

Saya: "Kamu anak siapa ya?," tanya saya penuh sopan, karena sebagian orang di desa itu saya kenali.

Dara: "Anak orang!," jawabnya enteng.

Mendapati jawaban seperti itu, saya merasa kesal. Refleks. Saya langsung menimpali begini:

Saya: "Oe, saya pikir bukan...," beberapa teman di samping saya terdiam, selang beberapa detik, mereka tertawa terbahak-bahak.

Kalaupun dara tadi, ingin menghindari misalnya godaan atau rayuan orang jahat. Tentu masih banyak bahasa lain yang bisa digunakan dengan sopan, agar orang tidak sakit hati.

Kemudian, anak remaja itupun malu dan berlalu pergi begitu saja. Semoga artikel ini dapat bermamfaat. (*)



No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.